Suami Mau Karaoke, Malah Ketemu Istri Jadi Pemandu Lagu
PopTopik.com - BARU sekali diajak berkaraoke ria oleh sang sahabat, Sephia, 25, malah ketagihan. Bahkan, saking sukanya menyanyi dia akhirnya mendedikasikan diri sebagai pemandu lagu di salah satu tempat karaoke ternama di Surabaya Utara. Selain menemani para tamu bernyanyi ria, Sephia juga disentuh-sentuh.
“Aku ini didemok-demok (dipegang-pegang, Red) saja. Tidak pernah berhubungan badan sama tamu,” kata Sephia membela diri usai mediasi perkara talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1 A Surabaya, Rabu (4/5).
Sephia juga menolak jika dituding sebagai pekerja seksual (PSK) oleh suami dan keluarganya. Memang Sephia bekerja sebagai purel.
Menurut Sephia, tugas purel di tempat karaoke berbeda dengan PSK. Jika purel lebih menemani tamu untuk bernyanyi. Ketika bernyanyi memang sering diiringi minum-minuman keras dan juga mau diajak ciuman.
Berbeda dengan PSK yang lebih menjajakan tubuhnya untuk pria hidung belang. “Beda banget. Jangan samakan aku dengan PSK,” tegas wanita asal Demak tersebut.
Dengan menggunakan atasan berwarna hitam ketat dipadu rok mini pendek, tampilan Sephia menjadi sorotan para pengunjung PA. Dia memakai baju yang ketat dan keluar dari mobil honda jazznya. Sementara suaminya, sebut Donjuan hanya menggunakan sepeda motor.
“Tips jadi purel itu banyak. Sekali menemani bisa sampai Rp 500 ribu. Saya tabung dan akhirnya bisa beli mobil. Kalau nunggu dibeliin suami paling sudah kiamat,” kata Sephia.
Maklum, Donjuan hanya bekerja sebagai guru les musik. Tampilannya alim dan tidak ada tanda-tanda hobi karaoke. Makanya itu, ketika Donjuan yang alasan sedang mengajar musik di studionya, lalu tiba-tiba ketemu di tempat karaoke, Sephia kaget.
Donjuan sempat berdalih kedatangannya di tempat karaoke hanya untuk mencari tempat latihan muridnya yang akan ikut lomba nyanyi.
Waktu kejadian itu, Sephia yang mengaku hanya menjadi waiterss di tempat karaoke itu. Bukan menjadi purel. “Gitu saya dituduh macem-macem. Terserah kamu (suami,Red) wis,” kata Sephia kesal.
Donjuan yang tampak kesal dengan istrinya, terlihat ingin sesegera mungkin berpisah dengan Sephia. “Sudah jijik aku. Tidak mungkinlah kalau di tempat karaoke tidak begitu. Paling usai karaoke langsung keluar (diajak check in,red) oleh tamunya,” kata Donjuan.
Awalnya, Donjuan berdalih tidak pernah ke tempat karaoke. Namun, lama kelamaan Donjuan kelepasan bicara kalau dirinya memang sering ke karaoke sama teman-temannya.
“Saya sih iya pernah bawa purel ke hotel. Tapi, kan saya ini wong lanang (orang laki, Red). Wajarlah wong lanang golek maneh (orang laki cari lagi, Red). Lha dia wedok wis kawin maneh, kok malah murel (wanita sudah nikah lagi, kok malah menjadi purel, Red),” tegas Donjuan yang juga tidak mau disalahkan.
Sementara itu, mediator Zakwan menambahkan kalau kehidupan suami istri Donjuan dan Sephia itu tidak sehat. Sudah tidak ada kejujuran.
“Kok bisa suami tidak mengkroscek pekerjaan istri selama setahun. Suaminya juga ternyata hobi ke tempat karaoke. Keduanya sama-sama salah,” pungkas dia. (jpnn)
“Aku ini didemok-demok (dipegang-pegang, Red) saja. Tidak pernah berhubungan badan sama tamu,” kata Sephia membela diri usai mediasi perkara talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1 A Surabaya, Rabu (4/5).
Sephia juga menolak jika dituding sebagai pekerja seksual (PSK) oleh suami dan keluarganya. Memang Sephia bekerja sebagai purel.
Menurut Sephia, tugas purel di tempat karaoke berbeda dengan PSK. Jika purel lebih menemani tamu untuk bernyanyi. Ketika bernyanyi memang sering diiringi minum-minuman keras dan juga mau diajak ciuman.
Berbeda dengan PSK yang lebih menjajakan tubuhnya untuk pria hidung belang. “Beda banget. Jangan samakan aku dengan PSK,” tegas wanita asal Demak tersebut.
Dengan menggunakan atasan berwarna hitam ketat dipadu rok mini pendek, tampilan Sephia menjadi sorotan para pengunjung PA. Dia memakai baju yang ketat dan keluar dari mobil honda jazznya. Sementara suaminya, sebut Donjuan hanya menggunakan sepeda motor.
“Tips jadi purel itu banyak. Sekali menemani bisa sampai Rp 500 ribu. Saya tabung dan akhirnya bisa beli mobil. Kalau nunggu dibeliin suami paling sudah kiamat,” kata Sephia.
Maklum, Donjuan hanya bekerja sebagai guru les musik. Tampilannya alim dan tidak ada tanda-tanda hobi karaoke. Makanya itu, ketika Donjuan yang alasan sedang mengajar musik di studionya, lalu tiba-tiba ketemu di tempat karaoke, Sephia kaget.
Donjuan sempat berdalih kedatangannya di tempat karaoke hanya untuk mencari tempat latihan muridnya yang akan ikut lomba nyanyi.
Waktu kejadian itu, Sephia yang mengaku hanya menjadi waiterss di tempat karaoke itu. Bukan menjadi purel. “Gitu saya dituduh macem-macem. Terserah kamu (suami,Red) wis,” kata Sephia kesal.
Donjuan yang tampak kesal dengan istrinya, terlihat ingin sesegera mungkin berpisah dengan Sephia. “Sudah jijik aku. Tidak mungkinlah kalau di tempat karaoke tidak begitu. Paling usai karaoke langsung keluar (diajak check in,red) oleh tamunya,” kata Donjuan.
Awalnya, Donjuan berdalih tidak pernah ke tempat karaoke. Namun, lama kelamaan Donjuan kelepasan bicara kalau dirinya memang sering ke karaoke sama teman-temannya.
“Saya sih iya pernah bawa purel ke hotel. Tapi, kan saya ini wong lanang (orang laki, Red). Wajarlah wong lanang golek maneh (orang laki cari lagi, Red). Lha dia wedok wis kawin maneh, kok malah murel (wanita sudah nikah lagi, kok malah menjadi purel, Red),” tegas Donjuan yang juga tidak mau disalahkan.
Sementara itu, mediator Zakwan menambahkan kalau kehidupan suami istri Donjuan dan Sephia itu tidak sehat. Sudah tidak ada kejujuran.
“Kok bisa suami tidak mengkroscek pekerjaan istri selama setahun. Suaminya juga ternyata hobi ke tempat karaoke. Keduanya sama-sama salah,” pungkas dia. (jpnn)
Post a Comment for "Suami Mau Karaoke, Malah Ketemu Istri Jadi Pemandu Lagu"