Teman Ahok Kumpulkan 533.420 KTP, Akankah Habiburokhman Menepati Janjinya Terjun Dari Monas??

Jakarta - Ketua DPP Gerindra Habiburokhman pernah sesumbar siap terjun dari Monas bila dukungan KTP untuk petahana Basuki T Purnama (Ahok) memenuhi syarat. Teman Ahok hari ini menggelar syukuran 533.420 KTP dukungan untuk Ahok-Heru yang berarti telah memenuhi syarat minimal, yaitu 532 ribu KTP. Akankah sesumbar Habiburokhman ditagih?

"Menurut kami diserahkan saja, toh orang yang memberikan komentar sembarangan sudah mendapat teguran sosial di masyarakat. Jadi, menurut saya, Teman Ahok tidak perlu terlalu berkomentar lebih jauh lagi," kata Jubir Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di Sekretariat Teman Ahok Graha Pejaten, Jl Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).

Amalia menegaskan pengumpulan KTP dukungan untuk Ahok-Heru tidak ada kaitannya dengan janji Habiburokhman. Tak etis Teman Ahok menagih janji ke politikus Gerindra itu.

"Bakal terjun dari Monas atau nggak, bakal nggak etis kalau kami yang komentar, karena enggak terlalu layak kalau misalnya dikaitkan dengan pengumpulan KTP ini. Karena kan pengumpulan KTP ini tidak ada hubungannya dengan ada orang yang mau terjun dari Monas. Karena kan ini tujuannya untuk mendukung Ahok maju lewat jalur independen," ujar Amalia.

Amalia juga menegaskan Teman Ahok tak akan berhenti mengumpulkan 1 juta KTP untuk Ahok-Heru. Teman Ahok yakin target itu akan tercapai akhir Mei.

Sebelumnya pada tanggal 26 Februari 2016, Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman membuat janji di akun Twitter-nya, @habiburokhman, terkait formulir KTP yang dikumpulkan "Teman Ahok". *Kompas

"12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???" tulis Habiburokhman. *Kompas

Saat dikonfirmasi Habiburokhman membenarkan itu adalah cuitannya. “Soal twitter, memang akun @habiburokhman adalah akun saya, dan yang saya sampaikan memang benar seperti tertulis disitu,” kata Habiburokhman yang menjabat Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, Minggu 27 Maret 2016.

"Konfirmasinya saya konfirmasi itu benar twitter saya, akun saya, dan itu saya tulis. Baca saja di Twitter. Benar saya menulis dengan sadar dan ikhlas," kata Habiburokhman, usai deklarasi bersama Tim Advokasi Jakarta Bergerak, di Jl Hos Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016). *Detik

"Saya orang yang konsekuen. Apa yang saya tulis, saya tetap akan sesuai dengan yang saya tulis," tegasnya. *Detik

Sebelumnya terpidana di kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum juga pernah sesumbar menyatakan hal yang serupa. Namun, Habiburokhman menolak disama-samakan dengan Anas.

"Apa yang saya tulis itulah yang saya sampaikan. Saya tidak ada urusan dengan Anas," ujar Habiburokhman. *Detik